Universitas Tritunggal Surabaya

Loading

Archives March 11, 2025

Karakter Mahasiswa dalam Menyongsong Era Globalisasi


Karakter Mahasiswa dalam Menyongsong Era Globalisasi

Saat ini, peran mahasiswa dalam menyongsong era globalisasi sangatlah penting. Karakter mahasiswa menjadi kunci utama dalam menghadapi perubahan yang terjadi di era yang semakin terbuka dan terhubung ini.

Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, karakter mahasiswa haruslah tangguh dan siap menghadapi tantangan globalisasi. “Mahasiswa harus memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di era globalisasi ini,” ujarnya.

Karakter mahasiswa yang pertama adalah kreativitas. Dalam era globalisasi yang serba cepat dan kompetitif ini, mahasiswa dituntut untuk memiliki kreativitas tinggi agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Menurut Dr. Rhenald Kasali, seorang pakar manajemen, kreativitas adalah kunci utama dalam menghadapi era globalisasi. “Kreativitas adalah modal utama dalam menghadapi persaingan di era globalisasi ini,” kata beliau.

Selain kreativitas, karakter mahasiswa yang kedua adalah adaptabilitas. Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Din Syamsuddin, bahwa mahasiswa harus memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dalam menyongsong era globalisasi. “Adaptabilitas merupakan salah satu karakter yang sangat penting bagi mahasiswa di era globalisasi ini,” ujarnya.

Karakter mahasiswa yang ketiga adalah kolaborasi. Dalam era globalisasi yang semakin terhubung ini, mahasiswa harus mampu bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, kolaborasi merupakan kunci sukses dalam menghadapi era globalisasi. “Kolaborasi adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan era globalisasi yang semakin kompleks ini,” ujarnya.

Dengan memiliki karakter kreativitas, adaptabilitas, dan kolaborasi, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam menyongsong era globalisasi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Oleh karena itu, mari kita tingkatkan karakter mahasiswa agar mampu bersaing dan berkontribusi dalam era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan peluang.

Mengenal Dan Mengembangkan Soft Skills Mahasiswa di Era Modern


Soft skills merupakan keterampilan yang tidak dapat diukur secara konkret seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja sama dengan orang lain. Soft skills menjadi sangat penting bagi mahasiswa di era modern ini karena banyak perusahaan mulai lebih memperhatikan aspek ini dalam proses rekrutmen karyawan.

Menurut pakar dalam bidang pengembangan soft skills, Dr. Randy Pausch, “Soft skills are key to building relationships, gaining visibility, and creating more opportunities for advancement.” Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengenal dan mengembangkan soft skills mereka sejak dini.

Salah satu cara untuk mengenal dan mengembangkan soft skills adalah melalui berbagai kegiatan di luar perkuliahan, seperti organisasi kemahasiswaan, kegiatan sosial, atau magang. Dengan terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa dapat belajar untuk berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam tim, dan mengembangkan kepemimpinan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kerja, “Mahasiswa yang memiliki soft skills yang baik cenderung lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan lebih sukses dalam karir mereka.” Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan soft skills mereka sepanjang masa kuliah.

Dalam mengembangkan soft skills, mahasiswa juga perlu memiliki kemauan untuk belajar dan terbuka terhadap masukan dan kritik. Menurut John C. Maxwell, seorang penulis dan pembicara motivasi terkenal, “The greatest enemy of learning is knowing.” Dengan demikian, mahasiswa perlu selalu bersikap rendah hati dan terus belajar untuk meningkatkan soft skills mereka.

Dengan mengenal dan mengembangkan soft skills sejak dini, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di era modern ini, di mana persaingan di dunia kerja semakin ketat. Oleh karena itu, janganlah meremehkan pentingnya soft skills dan teruslah berupaya untuk mengembangkannya.

Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Kualitas Akreditasi BAN-PT di Perguruan Tinggi


Peran mahasiswa dalam meningkatkan kualitas akreditasi BAN-PT di perguruan tinggi memegang peranan yang sangat penting. Sebagai bagian dari komunitas akademik, mahasiswa memiliki peran yang tidak bisa dianggap remeh dalam proses peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.

Menurut Prof. Dr. Suparno, Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), “Mahasiswa adalah salah satu elemen kunci dalam menentukan kualitas sebuah perguruan tinggi. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam berbagai aspek kehidupan kampus, termasuk dalam proses akreditasi, dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.”

Dalam konteks ini, peran mahasiswa dalam memastikan tercapainya standar kualitas yang ditetapkan oleh BAN-PT sangatlah penting. Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mendorong perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitasnya melalui partisipasi aktif dalam proses akreditasi.

Salah satu cara bagi mahasiswa untuk berperan dalam meningkatkan kualitas akreditasi BAN-PT di perguruan tinggi adalah dengan memberikan masukan dan feedback yang konstruktif kepada lembaga akreditasi maupun kepada perguruan tinggi. Dengan memberikan masukan yang berbasis pada pengalaman langsung mahasiswa, BAN-PT dapat mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai kualitas pendidikan di perguruan tinggi.

Selain itu, mahasiswa juga dapat berperan aktif dalam memastikan penyelenggaraan program akademik yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BAN-PT. Dengan memastikan bahwa program-program akademik di perguruan tinggi sesuai dengan standar yang ditetapkan, mahasiswa turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas akreditasi BAN-PT di perguruan tinggi, keterlibatan mahasiswa adalah kunci utama. Melalui peran aktif dan konstruktif mereka, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mendorong perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Sehingga dapat tercapai standar kualitas yang diharapkan oleh BAN-PT.